Gambar

Gambar

Gambar

Kamis, 17 Desember 2015

Kalimat Efektif







Kalimat Efektif

1.        Bagi semua mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Jawa harus mengikuti acara Gebyar Jawa.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Semua mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Jawa harus mengikuti acara Gebyar Jawa.
Alasan:
            a. Tidak ada subjek karena preposisi di depan subjek.
             b. Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

2.        Penyusunan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu kami dibantu oleh warga desa.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Dalam menyusun program Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu, kami dibantu oleh warga desa.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.
b.    Kalimat tersebut memiliki subjek ganda.

3.        Dengan perubahan zaman telah menuntut para pendidik untuk mencari metode-metode mengajar yang baru.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Para pendidik dituntut untuk mencari metode-metode mengajar yang baru menyesuaikan perubahan zaman.
Alasan:
a.    Kehadiran konjungsi atau kata penghubung intra kalimat atau di awal kalimat sederhana.
b.    Kehadiran konjungsi di awal kalimat mengubah kalimat menjadi klausa yang tidak berinduk atau menggantung. Dalam konstruksi kalimat majemuk, sama sekali tidak dimungkinkan sebuah anak kalimat hadir tanpa induk kalimat.

4.        Di kecamatan akan menyelenggarakan tes SIM masal.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Kecamatan akan menyelenggarakan tes SIM masal.
Di kecamatan akan diselenggarakan tes SIM masal.
Alasan:
a.    Tidak ada subjek karena preposisi di depan subjek.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

5.        Para guru-guru mengadakan rapat untuk membahas kriteria kenaikan kelas.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Guru-guru mengadakan rapat untuk membahas kriteria kenaikan kelas.
Para guru mengadakan rapat untuk membahas kriteria kenaikan kelas.
Alasan:
a.    Penggunaan kata ulang sudah menunjukkan jumlah yang banyak.
b.    Kata ‘para’ menunjukkan jumlah yang banyak.

6.        Sebagaimana telah ditetapkan dalam GBHN, bahwa pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Sebagaimana ditetapkan dalam GBHN, bahwa pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Alasan:
a.    Kalimat efektif tidak memerlukan banyak tambahan kata penjelas untuk penjelasan yang sudah jelas.
b.    Kalimat efektif hemat penggunaan kata yang tidak perlu.

7.        Tujuan pembangunan akan berdaya guna dan berhasil guna bila direncanakan dan dilaksanakan secara sinergis.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Tujuan pembangunan akan berdaya guna dan berhasil bila direncanakan dan dilaksanakan secara sinergis.
Alasan:
a.    Kalimat efektif tidak memerlukan banyak tambahan kata penjelas untuk penjelasan yang sudah jelas.
b.    Kalimat efektif hemat penggunaan kata yang tidak perlu.

8.        Kami datang terlambat. Sehingga tidak bisa masuk kelas.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Kami datang terlambat, sehingga tidak bisa masuk kelas.
Alasan:
a.    Kata penghubung intra kalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

9.        Makanan tradisional Klepon yang berasal dari ketela pohon.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Makanan tradisional Klepon berasal dari ketela pohon.
Alasan:
a.    Predikat tidak didahului oleh kata yang.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

10.    Mahasiswi perguruan tinggi yang terpilih mewakili.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang terpilih
Alasan:
a.    Predikat tidak didahului oleh kata yang.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

11.    Sejak lahir manusia memiliki jiwa sosial untuk berinteraksi dengan kepada manusia lainnya.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Sejak lahir manusia memiliki jiwa sosial untuk berinteraksi dengan manusia lainnya.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku tersusun dengan koherensi (keterpaduan) antarkata penyusunnya.
b.    Kepaduan sebuah kalimat akan rusak karena mempergunakan kata depan, kata penghubung, dsb.

12.    Demi untuk menjaga keselamatan berkendara maka pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Demi menjaga keselamatan berkendara maka pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar.
Untuk menjaga keselamatan berkendara maka pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku tersusun dengan koherensi (keterpaduan) antarkata penyusunnya.
b.    Kepaduan sebuah kalimat akan rusak karena menggunakan dua kata yang maknanya tumpang tindih.

13.    Tugas itu saya sudah kerjakan hingga selesai.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Saya sudah mengerjakan tugas itu sampai selesai.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku tersusun dengan koherensi (keterpaduan) antarkata penyusunnya.
b.    Kepaduan sebuah kalimat akan rusak karena salah menempatkan keterangan aspek (sudah, telah, akan, belum dsb.) pada kata kerja tanggap..

14.    Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku tersusun dengan koherensi (keterpaduan) antarkata penyusunnya.
b.    Kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah

15.    Jakarta adalah di mana kota di Indonesia.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Jakarta adalah ibukota Indonesia.
Alasan:
a.    Kata yang didefinisikan dan bagian yang mendefinisikan harus bersifat paralel, yaitu kedua bagian definisi itu harus sama bobotnya.
b.    Definisi merupakan kunci dari berpikir yang logis.

16.    Dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) telah menuntut mahasiswa untuk berpikir kreatif.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif untuk membuat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Alasan:
a.    Kehadiran konjungsi atau kata penghubung intra kalimat atau di awal kalimat sederhana.
b.    Kehadiran konjungsi di awal kalimat mengubah kalimat menjadi klausa yang tidak berinduk atau menggantung. Dalam konstruksi kalimat majemuk, sama sekali tidak dimungkinkan sebuah anak kalimat hadir tanpa induk kalimat.

17.    Kepada seluruh mahasiswa diharapkan berpartisipasi dalam lomba-lomba di Bulan Bahasa.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Mahasiswa diharapkan berpartisipasi dalam lomba-lomba di Bulan Bahasa.
Alasan:
a.       Tidak ada subjek karena preposisi di depan subjek.
b.      Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

18.    Pencegahan terhadap bahaya penyakit demam berdarah dapat diakukan dengan menutup, menguras, dan penguburan.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Pencegahan terhadap bahaya penyakit demam berdarah dapat diakukan dengan menutup, menguras, dan mengubur.
Alasan:
a.    Kalimat efektif memiliki keparalelan atau kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Yang dimaksud kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

19.     Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri bahwa orang itu bekerja seharian dari pagi sampai petang.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Saya melihat sendiri orang itu bekerja seharian.
Alasan:
a.    Kalimat efektif tidak memerlukan banyak tambahan kata penjelas untuk penjelasan yang sudah jelas.
b.    Kalimat efektif hemat penggunaan kata yang tidak perlu.

20.    Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut mengerjakan tugas kelompok.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Karena tidak diajak, dia tidak ikut mengerjakan tugas kelompok.
Alasan:
a.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.
b.    Kalimat tersebut memiliki subjek ganda.

21.    Janji adalah apabila dua orang saling menyusun sebuah kesepakatan untuk dilaksanakan.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Janji adalah pernyataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.
Alasan:
a.    Kata yang didefinisikan dan bagian yang mendefinisikan harus bersifat paralel, yaitu kedua bagian definisi itu harus sama bobotnya.
b.    Definisi yang tepat menghasilkan kalimat yang logis.

22.    Bagi penumpang jurusan Semarang-Solo harap duduk di tempat yang disediakan.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Penumpang jurusan Semarang-Solo duduk di tempat yang disediakan.
Alasan:
a.    Tidak ada subjek karena preposisi di depan subjek.
b.    Kalimat ragam baku wajib memiliki subjek dan predikat.

23.    Para ibu sangat antusias memberikan pengebalan terhadap penyakit kepada anaknya.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Para ibu sangat antusias memberikan imunisasi kepada anaknya.
Alasan:
a.       Penggunaan istilah ‘imunisasi’ lebih efektif dibandingkan dengan penjabaran yang terdapat pada kalimat sebelumnya.
b.      Kalimat efektif hemat penggunaan kata yang tidak perlu.

24.    Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Alasan:
a.       Kalimat sebelumnya tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan.
b.      Kalimat efektif harus mengacu pada hal yang jelas.
25.    Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
Kalimat di atas dapat menjadi kalimat efektif, yaitu....
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
Alasan:
a.       Mengubah posisi dalam kalimat, dengan cara meletakkan bagian penting di depan kalimat.
b.      Kalimat efektif hemat penggunaan kata yang tidak perlu.





































Daftar Pustaka

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakkarta: Rineka Cipta.
Harjito dan Nazla Maharani Umaya. 2009. Jurus Jitu Menulis Ilmiah & Populer. Semarang: IKIP PGRI Semarang PRESS
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Flores, NTT: 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar