Gambar

Gambar

Gambar

Senin, 21 Desember 2015

Esai





Mengolah Seonggok Jagung

.....Seonggok jagung di kamar
tak akan menolong seorang pemuda
yang pandangan hidupnya berasal dari buku,
dan tidak dari kehidupan.
Yang tidak terlatih dalam metode,
dan hanya penuh hafalan kesimpulan,
yang hanya terlatih sebagai pemakai,
tetapi kurang latihan bebas berkarya.
Pendidikan telah memisahkannya dari kehidupan.
Aku bertanya :
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing
di tengah kenyataan persoalannya ?
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya mendorong seseorang
menjadi layang-layang di ibukota
kikuk pulang ke daerahnya ?
Apakah gunanya seseorang
belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran,
atau apa saja,
bila pada akhirnya,
ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata :
“ Di sini aku merasa asing dan sepi !”
(Sajak Seonggok Jagung Oleh W. S. Rendra)
Sajak Seonggok Jagung tersebut menunjukkan adanya generasi pendidikan kita yang kurang produktif. Bagaimana lulusan perguruan tinggi bukan mendapat pekerjaan yang layak, namun rasa keterasingan karena bingung dengan apa yang harus dikerjakan? Rasa keterasingan muncul dari seorang pemuda yang jauh-jauh dari desa untuk mencari ilmu. Akan tetapi dia hanya memikirkan tentang ilmu pelajarannya saja seperti IPA, IPS, filsafat, teknologi, bahasa atau yang lainnya yang berdasarkan teori dan hafalan tetapi minim penerapannya dalam lingkungan. Akhirnya ilmu-ilmu tersebut tidak ada gunanya karena tidak dihubungkan dengan kehidupan di masyarakat. Seorang pemuda yang tidak menguasai ilmu, tidak mendapatkan pekerjaan dan hanya menjadi parasit bagi lingkungan hidupnya.
Pendidikan sangat mempengaruhi generasi bangsa. Beberapa generasi tidak sempat bersekolah karena keterbatasan ekonomi. Hidup semakin payah dan susah tanpa bekal diri. Beberapa generasi yang mendapat kesempatan menikmati bangku sekolah, tergoda pergaulan bebas. Terkadang mereka lalai akan tugas utama sebagai generasi penerus bangsa. Tugas kuliah dengan mudah dibelinya. Bahkan skripsi dan tesis sudah menjadi barang dagangan yang dihalalkan oleh pihak tertentu. 
 Begitulah pendidikan kita, semakin hari semakin banyak tantangannya. Semakin tinggi jenjangnya, semakin banyak yang harus diselesaikan. Pendidikan kita memerlukan pendidik yang tangguh dan terampil serta siap mengolah generasi bangsa menjadi sosok-sosok yang siap mengabdikan diri pada masyarakat.
Mahasiswa menjadi tumpuan utama untuk memperbaiki kondisi bangsa (agen perubahan). Bukan hanya menguasai ilmu, tetapi juga penerapannya dalam lingkungan. Mahasiswa harus turut mengawasi roda pemerintahan agar berjalan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tetap dalam ranah demokrasi.  Peran serta mahasiswa dalam kehidupan masyarakat memerlukan kesadaran mahasiswa akan potensi dirinya untuk membangun lingkungannya. Untuk itu mahasiswa perlu memahami perannya sebagai mahasiswa aktif dan aktivis, agen perubahan, pengontrol sosial, dan generasi penerus bangsa.

Mahasiswa Aktif dan Aktivis
            Mahasiswa aktif sering dikaitkan dengan perkuliahan yang baik dan hasil yang maksimal. Sedangkan mahasiswa aktivis akan dikaitkan dengan mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan di luar perkuliahan. Diantara keduanya tentu menuai pertanyaan mana yang lebih utama antara mahasiswa aktif atau mahasiswa aktivis?
            Mahasiswa aktif dalam perkuliahan merupakan tugas utama sebagai mahasiswa yang dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Penguasaan terhadap ilmu ini menjadi bagian yang penting karena akan menyangkut kepada penerapan dan hasil pencapaian terhadap ilmu tertentu. Perlu diketahui bahwa ilmu tidak hanya didapat dari bangku kuliah. Kita dapat menggali dari perpustakaan, toko buku, museum, atau melalui berbagai narasumber. Namun apabila kita tidak mempunyai jaringan atau komunitas, sumber lain untuk pembelajaran akan menjadi sulit didapatkan. Begitu pula untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat, mahasiswa perlu menguasai mental bermasyarakat yang baik.
            Begitu pula mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan akan mendapat kemampuan dan keterampilan bersosialisasi dengan lingkungannya. Dengan terlibat dalam berbagai kegiatan, secara otomatis mereka akan sering berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya. Jaringan dan komunitas yang luas tentunya akan memudahkan mereka berinteraksi. Namun tanpa penguasaan ilmu yang baik, akan minim kemampuan bersosialisasi.
            Dengan memperhatikan kelebihan dan kelemahan antara mahasiswa aktif dan mahasiswa aktivis maka keduannya dianggap perlu untuk hidup berdampingan dalam diri mahasiswa. Mahasiswa perlu menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan baik sehingga mudah bersosialisasi dan menerapkan ilmunya bagi lingkungannya. Mahasiswa harus memiliki daya cipta, rasa, dan karsa yang inovatif.  Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk kritis, kreatif, dan konstruktif.

 Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
            Mahasiswa sebagai agen perubahan secara terus-menerus melakukan pergerakan-pergerakan yang mengarah kepada perubahan keadaan yang lebih baik. Setiap permasalahan yang dihadapi mahasiswa tentu ada penyelesaiannya. Dalam perkembangannya, para mahasiswa  menghadapi berbagai masalah yang berlarut-larut sehingga diwariskan dari generasi ke generasi. Permasalahan tersebut diantaranya adalah menurunnya jiwa nasionalisme, kesenjangan sosial, menurunnya moral dan akhlak, dan semakin sulitnya akses pendidikan. Menurunnya jiwa nasionalisme menyebabkan para generasi muda cenderung untuk menerapkan kebudayaan dari luar negeri daripada melestarikan kebudayaan lokal atau dalam negeri. Misalnya dalam melihat pagelaran antara pagelaran wayang dan pagelaran musik dengan mendatangkan musisi luar negeri. Sebagian besar dari kita akan lebih memilih pagelaran musik dunia agar terlihat mengikuti perkembangan zaman dan tidak dianggap kurang pergaulan. Padahal sudah kita ketahui bahwa wayang merupakan warisan leluhur bangsa kita. Wayang mengandung ajaran dan nasehat yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat kita.  Bila hal ini terus terjadi maka kebudayaan akan semakin hilang dari generasi ke generasi. Lalu dimana peran mahasiswa  sebagai agen perubahan? Apakah dengan merubah kebudayaan? Perubahan itu sendiri sebenarnya dapat dilihat tatanan kehidupan bermasyarakat. Pandangan yang menyatakan bahwa tatanan kehidupan bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh hal-hal bersifat materialistik seperti teknologi, misalnya AC akan menciptakan masyarakat feodal, mesin industri akan menciptakan mayarakat kapitalis, internet akan menciptakan menciptakan masyarakat yang informatif, dan ideologi sebagai faktor yang mempengaruhi perubahan. Kita sebagai mahasiswa harus bisa mensinkronkan pandangan tersebut menjadi bentuk perubahan yang diharapkan. Kita wujudkan rasa nasionalisme yang diarahkan kepada hal-hal positif, diantaranya dengan meningkatkan prestasi secara akademik maupun non akademik di lingkungan sendiri, nasional maupun internasional.

Mahasiswa Sebagai Pengontrol Sosial
Mahasiswa pada dasarnya adalah generasi yang dipersiapkan tidak hanya untuk mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat. Sebagai bagian, maka peran dan sumbangsihnya sangat diharapkan bagi perubahan dan  kemajuan masyarakatnya. Peran tersebut dapat berupa ide maupun tindakan yang nyata.
Hingga saat ini, mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, atas dasar pengetahuannya, tingkat pendidikannya, norma-norma yang berlaku di sekitarnya, dan pola berfikirnya. Sebagai insan muda, mahasiswa dianggap mampu mengembangkan tatanan kehidupan bermasyarakat dari berbagai segi. Namun, kenyataan di lapangan berbeda dari yang diharapkan, mahasiswa cenderung hanya mendalami ilmu teori dan hafalan di bangku perkuliahan dan sedikit sekali yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, walaupun ada sebagian mahasiswa yang mulai melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat lewat program kreativitas mahasiswa ataupun tugas kuliah yang menuntut observasi langsung di masyarakat. Akan tetapi wujud interaksi dan sumbangsih yang sukarela tanpa mengharap imbalan apapun, itu yang masih sulit dilakukan.
Mahasiswa yang acuh terhadap masyarakat akan mengalami kerugian yang besar jika ditinjau dari segi hubungan keharmonisan dan penerapan ilmu. Dari segi keharmonisan, mahasiswa tersebut sudah menutup diri dari lingkungan sekitarnya sehingga muncul sikap apatis dan hilangnya silaturrahim seiring hilangnya kepercayaan masyarakat kepada mahasiswa. Dari segi penerapan ilmu, mahasiswa yang acuh akan menyia-nyiakan ilmu yang didapat di perguruan tinggi, mahasiswa terhenti dalam pergerakan dan menjadi sangat kurang kuantitas sumbangsih ilmunya pada masyarakat. Lalu jika mahasiswa acuh dan tidak peduli dengan lingkungan, maka kepada siapa lagi masyarakat menggantungkankan harapannya?
Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus Bangsa
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, dalam prosesnya diharapkan  dapat menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Seluruh tatanan organisasi yang ada akan ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat tepat untuk dimanfaatkan bagi mereka yang mau berkecimpung di dalamnya.
Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi muda perubahan-perubahan besar terjadi. Perubahan terjadi sejak zaman nabi, kolonialisme, hingga reformasi. Pemuda  menjadi garda depan perubah kondisi bangsa.
Lantas sekarang apa yang bisa mahasiswa lakukan untuk memenuhi peran sebagai generasi penerus bangsa? Jawabannya tak lain adalah dengan memperkaya diri kita sebagai mahasiswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan baik dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya. Dengan harapan kita akan lebih bijak menghadapi keadaan zaman.
Memperbanyak kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan penguasaan ilmu akan sangat bermanfaat untuk belajar dan mendapat pengalaman hidup bermasyarakat. Sehingga seonggok jagung pun akan tetap dapat diolah menjadi aneka macam dan bentuk sajian, sebagaimana kita mengolah diri untuk menghadapi lingkungan yang setiap saat mengalami perubahan.



Daftar Pustaka
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.
Harjito dan Nazla Maharani Umaya. 2009. Jurus Jitu Menulis Ilmiah & Populer. Semarang: IKIP PGRI Semarang PRESS
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Flores, NTT: 2004.
Setianingtyas, Puspa. 2010. Pendidikan moral di Era Globalisasi. Universitas Negeri Yogyakarta dalam tugas esai mata kuliah Sosiologi-Antropologi Pendidikan.

SOAL EYD

            


EYD

1.      Prof  Dr  Rita Angreini s.pd  m.hum. Penulisan huruf kapital dan tanda baca yang tepat pada nama jabatan adalah....
A.       Prof. Dr. Rita Angreini S.Pd.  M.Hum.
B.       Prof. Dr. Rita Angreini S.Pd.,  M.Hum.
C.       Prof. Dr. Rita Angreini S.Pd,  M,Hum
D.       Prof. Dr. Rita Angreini S.Pd,  M.Hum.
E.       Prof. Dr. Rita Angreini S.Pd,  M.Hum
Alasan:
·      penulisan gelar harus diawali dengan huruf kapital.
·      Untuk memisahkan gelar diberi tanda koma apabila gelar itu di belakang nama.

2.      Ketika musim hujan debit air di sungai bengawan solo meningkat. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Ketika musim hujan debit air di sungai bengawan Solo meningkat.
B.       Ketika musim hujan debit air di sungai Bengawan Solo meningkat.
C.       Ketika musim hujan debit air di Sungai Bengawan Solo meningkat.
D.       Ketika musim hujan Debit Air di sungai Bengawan Solo meningkat.
E.       Ketika musim hujan Debit Air di sungai bengawan solo meningkat.
Alasan:
·      penulisan nama tempat diawali dengan huruf kapital.

3.      Kami menggunakan bahasa indonesia dalam percakapan sehari-hari. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Kami menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.
B.       Kami menggunakan bahasa indonesia dalam percakapan sehari-hari.
C.       Kami menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.
D.       kami menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.
E.       Kami menggunakan bahasa indonesia dalam percakapan Sehari-hari.
Alasan:
·      penulisan awal kalimat menggunakan huruf kapital.
·      penulisan nama menggunakan hruf kapital.

4.      Ibu membeli soto rumput boyolali. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Ibu membeli soto Rumput Boyolali.
B.       Ibu membeli Soto rumput Boyolali.
C.       Ibu membeli Soto rumput Boyolali.
D.       Ibu membeli soto Rumput Boyolali.
E.       Ibu membeli Soto Rumput Boyolali.
Alasan:
·      penulisan nama menggunakan huruf kapital.

5.        Aku membeli gula jawa di pasar krempyeng. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Aku membeli gula Jawa di pasar Krempyeng.
B.       Aku membeli gula Jawa di Pasar Krempyeng.
C.       Aku membeli Gula Jawa di pasar krempyeng.
D.       Aku membeli gula jawa di Pasar Krempyeng.
E.       Aku membeli gula jawa di Pasar Krempyeng.
Alasan:
·      penulisan gelar nama tempat menggunakan huruf kapital.

6.        Umat islam merayakan hari raya idul fitri. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
B.       Umat islam merayakan hari raya Idul Fitri.
C.       Umat Islam merayakan hari raya idul fitri.
D.       Umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri.
E.       Umat Islam merayakan hari raya idul fitri.
Alasan:
·      penulisan hari nasional, perayaan keagamaan menggunakan huruf kapital.

7.        Sungguh Ia mahakasih. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Sungguh Ia mahakasih.
B.       Sungguh Ia Mahakasih.
C.       Sungguh Ia Maha Kasih.
D.       Sungguh Ia MahaKasih.
E.       Sungguh Ia Maha kasih.
Alasan:
·      penulisan penyebutan yang berkaitan dengan Tuhan diawali dengan huruf kapital.
·      penulisan dua kosa kata dasar digabung.

8.        Dialah tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Penulisan huruf kapital yang tepat adalah....
A.       Dialah Tuhan Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang.
B.       Dialah tuhan yang MahaPengasih dan MahaPenyayang.
C.       Dialah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
D.       Dialah Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang.
E.       Dialah Tuhan Yang Maha pengasih dan Maha penyayang.
Alasan:
·      penulisan penyebutan yang berkaitan dengan Tuhan diawali dengan huruf kapital.
·      Penulisan kata yang berkkaitan dengan Tuhan dan mendapat imbuhan dipisah.

9.        Bom atom telah menghancurleburkan kota hirosima dan nagasaki di Jepang. Penulisan kalimat yang benar adalah....
A.    Bom atom telah menghancur leburkan kota hirosima dan nagasaki di Jepang.
B.     Bom atom telah menghancurleburkan Kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang
C.     Bom atom telah menghancurleburkan kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang.
D.    Bom atom telah menghancur leburkan kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang,
E.     Bom atom telah menghancurleburkan Kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang.
Alasan:
·      penulisan nama tempat menggunakan huruf kapital.

10.    Kepada sdr. Budiman silakan menuju loket A. Penulisan kalimat yang benar adalah....
A.    Kepada sdr. Budiman silakan menuju loket A
B.     Kepada sdr. Budiman silakan menuju loket A.
C.     Kepada sdr. budiman silakan menuju loket A
D.    Kepada Sdr. Budiman silakan menuju loket A.
E.     Kepada Sdr Budiman silakan menuju loket A.
Alasan:
·      penulisan kata sapaan dan nama orang menggunakan huruf kapital.

11.    Kemarin aku membeli novel layar terkembang di gramedia. Penulisan huruf kapital dan huruf miring yang tepat adalah....
A.       Kemarin aku membeli novel layar terkembang di Gramedia.
B.       Kemarin aku membeli novel Layar Terkembang di Gramedia.
C.       Kemarin aku membeli novel Layar Terkembang di gramedia.
D.       Kemarin aku membeli novel Layar Terkembang di gramedia.
E.       Kemarin aku membeli novel Layar Terkembang di Gramedia.
Alasan:
·      penulisan nama atau judul buku menggunakan huruf kapital.
·      Penulisan nama atau judul buku menggunakan huruf miring karena mencakup satu buku

12.    Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia. Penulisan huruf miring yang tepat adalah....
A.    Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia.
B.     Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia.
C.     Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia.
D.    Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia.
E.     Akses internet yang mudah membuat kita selalu up to date dengan perkembangan informasi dan komunikasi dunia.
Alasan:
·      penulisan istilah asing atau bahasa serapan menggunkan huruf miring.

13.    Mahasiswa berperan sebagai agent of change. Penulisan huruf miring yang tepat adalah....
A.  Mahasiswa berperan sebagai agent of change.
B.  Mahasiswa berperan sebagai agent of change.
C.  Mahasiswa berperan sebagai agent of change.
D.  Mahasiswa berperan sebagai agent of change.
E.  Mahasiswa berperan sebagai agent of change.
Alasan:
·      penulisan istilah asing atau bahasa serapan menggunkan huruf miring.

14.    Film-film produksi Indonesia  ...  oleh produk makanan cepat saji. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah....
A.       Mensponsori
B.       disponsori
C.       di sponsori
D.       disponsor
E.       di sponsor
Alasan:
·           penulisan kata kerja pasif digabung dengan kata dasarnya. disponsori merupakan kata kerja pasif. Kata ‘sponsor’ mendapat imbuhan di sehingga dalam penulisannya digabung.

15.    Kita dalam berorganisasi perlu bekerjasama untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.    Kita dalam ber organisasi perlu bekerjasama untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi.
B.     Kita dalam berorganisasi perlu bekerjasama untuk menyelesai kan tugas sesuai tujuan organisasi.
C.    Kita dalam berorganisasi perlu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi.
D.    Kita dalam ber organisasi perlu bekerjasama untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi
E.     Kita dalam berorganisasi perlu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi.
Alasan : kata ‘bekerja sama’ dipisah karena bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran.
16.    Dia sering melamun pasca bencana itu terjadi. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Dia sering melamun pasca bencana itu terjadi.
B.  Dia sering melamun pascabencana itu terjadi.
C.  Dia sering melamun pasca bencanaitu terjadi.
D.  Dia sering melamun pascabencanaitu terjadi.
E.  Dia sering melamun pasca bencana itu terjadi
Alasan:
·      penulisan preposisi pasca-, pra-, pro-, anti, dan lainnya digabung dengan kata yang mengikutinya.

17.    Rakyat indonesia mengaharapkan pemerintahan yang antikorupsi. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Rakyat Indonesia mengaharapkan pemerintahan yang antikorupsi.
B.  Rakyat indonesia mengaharapkan pemerintahan yang anti korupsi.
C.  Rakyat Indonesia mengaharapkan pemerintahan yang anti korupsi.
D.  Rakyat Indonesia mengaharapkan pemerintahan yang antikorupsi.
E.  Rakyat Indonesia mengaharapkan pemerintahan yang Antikorupsi.
Alasan:
·      penulisan preposisi pasca-, pra-, pro-, anti, dan lainnya digabung dengan kata yang mengikutinya.

18.    Setelah kegiatan kita akan menyusun laporan pertanggung jawaban. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Setelah kegiatan kita akan menyusun laporan pertanggung jawaban.
B.  Setelah kegiatan kita akan menyusun laporan pertanggungjawaban.
C.  Setelah kegiatan kita akan mensusun laporan pertanggung jawaban.
D.  Setelah kegiatan kita akan mensusun laporan pertanggungjawaban.
E.  Setelah kegiatan kita akan menyusun laporan pertanggung jawaban
Alasan:
·      penulisan kata yang mendapat imbuhan digabung dengan kata yang mengikutinya.

19.    Kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu itu. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Kamu harus bertanggungjawab atas perbuatanmu itu.
B.  Kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu itu.
C.  Kamu harus bertanggung jawab atas per buatanmu itu.
D.  Kamu harus bertanggung jawab atas perbuatan mu itu.
E.  Kamu harus bertanggung jawab atas per buatan mu itu.
Alasan:
·      penulisan kata yang mendapat imbuhan digabung dengan kata yang mengikutinya.

20.    Ibu: “ayahmu sudah pulang kerja nak.” Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Ibu: “ayahmu sudah pulang kerja nak.”
B.  Ibu: “Ayahmu sudah pulang kerja nak.”
C.  Ibu: “Ayahmu sudah pulang kerja, Nak.”
D.  Ibu: “Ayahmu sudah pulang kerja, nak.”
E.  Ibu: “ayahmu sudah pulang kerja, nak.”
Alasan:
·      penulisan kalimat langsung diawali dengan huruf kapital.
·      penulisan kata sapaan menggunakan huruf kapital.

21.    Dimana letak kotak obat? Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Dimana letak kotak obat?
B.  Di mana letak kotak obat?
C.  Dimana letak kotakobat?
D.  Dimana letak kotaknya obat?
E.  Dimananya letak kotak obat?
Alasan:
·      penulisan kata katerangan dipisah.

22.    Nasehatnya jangan dikesampingkan. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Nasehatnya jangan dikesampingkan.
B.  Nasehatnya jangan di kesampingkan.
C.  Nasehatnya jangan di ke sampingkan.
D.  Nasehat nya jangan di kesampingkan.
E.  Nasehat nya jangan dikesampingkan.
Alasan:
·         penulisan kata kerja pasif digabung dengan kata dasarnya.

23.    Si kancil makan timun di kebun. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Sikancil makan timun di kebun.
B.  Si kancil makan timun di kebun.
C.  Sikancil makan timun dikebun.
D.  Si kancil makan timun dikebun.
E.  si kancil makan timun di kebun.

Alasan:
·      penulisan kata sapaan menggunakan huruf kapital.

24.    Imunisasi untuk bayi diadakan per tahun di posyandu. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Imunisasi untuk bayi diadakan per tahun di posyandu.
B.  Imunisasi untuk bayi diadakan pertahun di posyandu.
C.  Imunisasi untuk bayi diadakan per tahun diposyandu.
D.  Imunisasi untuk bayi diadakan pertahun diposyandu.
E.  Imunisasi untuk bayi di adakanper tahun di posyandu.
Alasan:
·      penulisan preposisi pasca-, pra-, pro-, anti, dan lainnya digabung dengan kata yang mengikutinya.

25.    1000 karangan bunga di hari pahlawan. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  1000 karangan bunga di hari pahlawan.
B.  Seribu karangan bunga di hari pahlawan.
C.  1000 karangan bunga di hari Pahlawan.
D.  Seribu karangan bunga di hari Pahlawan.
E.  1000 karanganbunga di hari pahlawan.
Alasan:
·      penulisan kata bilangan di awal kalimat menggunakan huruf kapital.

26.    Pembayaran KKL ke Bali sebanyak Rp700.000. Penulisan kalimat yang tepat adalah...
A.    Pembayaran KKL ke Bali sebanyak Rp700.000,00.
B.     Pembayaran KKL ke Bali sebanyak Rp.700.000.
C.    Pembayaran KKL ke Bali sebanyak Rp.700.000,00.
D.    Pembayaran KKL ke Bali sebanyak Rp700.000.
E.     Pembayaran KKL ke Bali sebanyak RP.700.000.
Alasan:
·      penulisan kata yang menunjukkan bilangan pada kata Rp digabung dengan bilangannya.

27.    Upin dan ipin kartun yang disukai anak-anak. Penulisan kalimat yang tepat adalah....
A.  Upin, dan Ipin kartun yang disukai anak-anak.
B.  Upin dan Ipin kartun yang di sukai anak-anak.
C.  Upin, dan ipin kartun yang disukai anak-anak.
D.  Upin, dan Ipin kartun yang di sukai anak-anak.
E.  Upin dan Ipin kartun yang disukai anak-anak.
Alasan:
·      penulisan rincian yang hanya dua tidak menggunakan koma.

28.    Keperluan tulis-menulis terdiri dari pulpen pensil penghapus dan  buku. Pemberian tanda koma yang tepat adalah....
A.  Keperluan tulis-menulis terdiri dari, pulpen pensil penghapus dan  buku.
B.  Keperluan tulis-menulis terdiri dari, pulpen, pensil, penghapus, dan  buku.
C.  Keperluan tulis-menulis terdiri dari, pulpen, pensil, penghapus dan  buku.
D.  Keperluan tulis-menulis terdiri dari, pulpen, pensil, penghapus, dan,  buku.
E.  Keperluan tulis-menulis terdiri dari, pulpen, pensil, penghapus dan,  buku.
Alasan:
·      penulisan rincian lebih dari dua  menggunakan koma.

29.    Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930-1935. Penulisan tanda strip yang benar adalah....
A.  Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930-1935.
B.  Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930_1935.
C.  Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930 - 1935.
D.  Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930—1935.
E.  Perjuangan Pangeran Diponegoro mengusir penjajah dari tahun 1930- 1935.
Alasan:
·      penulisan kata hubung yang menunjukkan jangka waktu menggunakan strip panjang.

30.     Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak-anak. Penulisan tanda strip yang benar adalah....
A.  Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak-anak.
B.  Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak - anak.
C.  Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak- anak.
D.  Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak—anak.
E.  Pemberian imunisasi difokuskan pada masa bayi dan anak_anak.
Alasan:
·      penulisan kata hubung yang menunjukkan kata ulang menggunakan strip pendek.

31.   Penulisan tanda garis miring nomor surat yang benar adalah....
A.    No.      :  01.001/UKM Ketoprak/XI/2015
B.     No.      :  01/001/UKM Ketoprak/XI/2015
C.     No.      :  01.001/UKM/Ketoprak/XI/2015
D.    No.      :  01/001/UKM Ketoprak XI/2015
E.     No.      :  01.001/UKM Ketoprak/XI.2015                                                    
32.  Penulisan tanda petik yang benar adalah....
A.  “Puisi itu” berjudul Karangan Bunga.
B.  Puisi itu berjudul “Karangan Bunga”.
C.  Puisi itu “berjudul” Karangan Bunga.
D.  “Puisi itu berjudul” Karangan Bunga.
E.  Puisi itu berjudul ‘Karangan Bunga’.

33.  Penulisan judul  yang tepat adalah....
A.    Pengaruh tayangan sinetron bagi anak
B.     Pengaruh tayangan Sinetron bagi anak
C.     Pengaruh Tayangan Sinetron bagi anak
D.    Pengaruh Tayangan Sinetron Bagi Anak
E.     Pengaruh Tayangan Sinetron bagi Anak

34.  Penulisan bilangan pecahan setengah yang benar adalah....
A.   
B.    
C.     1-2
D.    50:50
E.    
35.  Penggunaan tanda seru yang tepat adalah....
A.    Tolong! ambilkan jaket merah itu.
B.     Tolong ambilkan jaket merah itu!
C.     Tolong ambilkan jaket! merah itu.
D.    Tolong ambilkan jaket merah! Itu.
E.     Tolong ambilkan! jaket merah itu!

36.  Penggunaan tanda baca yang tepat adalah....
A.    Bagaimana cara membuat bolu kukus!
B.     Siapkan loyang yang diolesi mentega?
C.     Kenduri ini dihadiri oleh kaum laki-laki atau kepala rumah tangga!
D.    Berikut rincian kegiatannya;
E.     Kegiatan Kemah Bakti sudah berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan panitia.
37.  Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah...
A.    Pak Amin mengakhiri jabatannya Saat menjadi Bupati Jepara.
B.     Pak Amin mengakhiri Jabatannya saat menjadi Bupati Jepara.
C.     Pak amin mengakhiri jabatannya saat menjadi bupati Jepara.
D.    pak Amin mengakhiri jabatannya saat menjadi Bupati jepara.
E.     Pak Amin mengakhiri jabatannya saat menjadi Bupati Jepara.

38.  Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah...
A.    Penyakit DBD sebagian besar menyerang  anak usia Balita.
B.     Penyakit DBD sebagian besar menyerang  anak usia balita.
C.     Penyakit dbd sebagian besar menyerang  anak usia Balita.
D.    Penyakit DBD sebagian besar menyerang  Anak usia Balita.
E.     Penyakit DBD sebagian besar menyerang  Anak Usia Balita.

39.  Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah...
A.    Soal-soal Ujian Nasional telah dibuat oleh Depdiknas.
B.     Soal-soal Ujian Nasional telah dibuat oleh depdiknas.
C.     Soal-soal Ujian Nasional telah dibuat oleh DEPDIKNAS.
D.    Soal-Soal Ujian Nasional telah dibuat oleh Depdiknas.
E.     Soal-soal ujian nasional telah dibuat oleh Depdiknas.

40.  Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah...
A.    Tanggal 9 Desember 2015 diadakan pilkada serentak di Indonesia.
B.     Tanggal 9 desember 2015 diadakan pilkada serentak di Indonesia.
C.     Tanggal 9 Desember 2015 diadakan Pilkada serentak di Indonesia.
D.    Tanggal 9 Desember 2015 diadakan PILKADA serentak di Indonesia.
E.     Tanggal 9 Desember 2015 diadakan pilkada serentak di indonesia.


41.  Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah...
A.    Polda garut akan mengadakan Razia Akbar.
B.     polda garut akan mengadakan Razia Akbar.
C.    Polda Garut akan mengadakan Razia Akbar.
D.    Polda Garut akan mengadakan razia Akbar.
E.     Polda Garut akan mengadakan razia akbar.
42.  Penulisan tanda titik yang tepat adalah....
A.    Dalton, Robert, 1973. Management. Jakarta: Gramedia.
B.     Dalton. Robert. 1973. Management. Jakarta: Gramedia.
C.    Dalton, Robert. 1973. Management. Jakarta: Gramedia.
D.    Dalton, Robert. 1973. Management. Jakarta. Gramedia.
E.     Dalton, Robert. 1973. Management: Jakarta. Gramedia.
43.  Penulisan bagian surat yang tepat adalah....
A.    Jalan Ahmad Yani 62
Medan:
22 Mei 2003
B.     Jalan Ahmad Yani 62
Medan
22 Mei 2003
C.     Jalan Ahmad Yani 62
Medan
22 Mei 2003.
D.    Jalan Ahmad Yani 62
Medan,
22 Mei 2003
E.     Jalan Ahmad Yani. 62
Medan
22 Mei 2003
44.  Penggunaan tanda koma  yang tepat adalah....
A.    Jadi kami akan, melanjutkan proses pemupukan tanaman.
B.     Jadi, kami akan melanjutkan proses pemupukan tanaman.
C.     Jadi, kami akan melanjutkan, proses pemupukan tanaman.
D.    Jadi, kami akan melanjutkan proses pemupukan, tanaman.
E.     Jadi kami akan melanjutkan proses pemupukan, tanaman.
45.  Penggunaan tanda baca yang tepat adalah....
A.    Kami membuat pakaian dengan 3 jenis bahan:
a.   Katun
Kain dengan bahan katun kami gunakan untuk membuat kemeja; rok; dan celana.
B.     Kami membuat pakaian dengan 3 jenis bahan:
a.    Katun
Kain dengan bahan katun kami gunakan untuk membuat kemeja, rok, dan celana.
C.     Kami membuat pakaian dengan 3 jenis bahan:
a.    Katun
Kain dengan bahan katun kami gunakan untuk membuat kemeja: rok: dan celana.
D.    Kami membuat pakaian dengan 3 jenis bahan:
a.    Katun
Kain dengan bahan katun kami gunakan untuk membuat kemeja. Rok. dan celana.
E.     Kami membuat pakaian dengan 3 jenis bahan:
a.    Katun
Kain dengan bahan katun kami gunakan untuk membuat kemeja; rok; dan celana.
A.     
46.  Penggunaan tanda kurung yang tepat adalah....
A.    Mahasiswa wajib mengisi KRS [Kartu Rencana Studi]
B.     Mahasiswa wajib mengisi KRS {Kartu Rencana Studi}
C.    Mahasiswa wajib mengisi KRS (Kartu Rencana Studi)
D.    Mahasiswa wajib mengisi (KRS) Kartu Rencana Studi
E.     Mahasiswa wajib mengisi KRS <Kartu Rencana Studi>

47.  Pemberian tanda kurung siku yang tepat adalah....
A.    Peningkatan produksi tahun ini terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya (Grafik peningkatan ditulis bab 2 [lihat halaman 30]).
B.     Peningkatan produksi tahun ini terjadi sekitar [50% ] dari tahun sebelumnya (Grafik peningkatan ditulis bab 2 lihat halaman 30).
C.     Peningkatan produksi tahun ini terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya (Grafik peningkatan ditulis [bab 2 lihat halaman 30])
D.    Peningkatan produksi tahun ini terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya ([Grafik peningkatan ditulis bab 2 lihat halaman 30])
E.     Peningkatan produksi (tahun ini terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya [Grafik peningkatan ditulis bab 2 lihat halaman 30])


48.  Pemberian tanda kurung siku yang tepat adalah....
A.    Aku bisa men[dengar] bunyi hentak kaki.
B.     Aku bisa mend[e]ngar bunyi hentak kaki.
C.    Aku bisa men[d]engar bunyi hentak kaki.
D.    Aku bisa [men]dengar bunyi hentak kaki.
E.     Aku bisa [mendengar] bunyi hentak kaki.

49.  Penggunaan tanda elipsis yang tepat adalah....
A.    “Kalau begitu ... ya, mari kita laksanakan yang terbaik”.
B.     “Kalau begitu ya... mari kita laksanakan yang terbaik”.
C.     “Kalau begitu ya, mari... kita laksanakan yang terbaik”.
D.    “Kalau begitu ya, mari kita... laksanakan yang terbaik”.
E.     “Kalau begitu ya, mari kita laksanakan yang terbaik...”.

50.   Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah....
A.    Andi mengatakan “Aku akan membawa bibit tanaman ke sekolah.”
B.     Andi mengatakan, “Aku akan membawa bibit tanaman ke sekolah”.
C.     Andi mengatakan. “Aku akan membawa bibit tanaman ke sekolah.”
D.    Andi mengatakan, “Aku akan membawa bibit tanaman ke sekolah.”
E.     Andi mengatakan, Aku akan membawa “bibit tanaman” ke sekolah.

Daftar Pustaka

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakkarta: Rineka Cipta.
Harjito dan Nazla Maharani Umaya. 2009. Jurus Jitu Menulis Ilmiah & Populer. Semarang: IKIP PGRI Semarang PRESS
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Flores, NTT: 2004.